5 Fakta Christopher Columbus, Penjelajah Besar Dunia yang Ternyata Kejam

Kedatangan Columbus yang pertama [Image Source]


Bicara soal sejarah penjelajahan dunia, tentu kita langsung teringat dengan sosok bernama Christopher Columbus. Ya, pria ini dikenal akan prestasinya yang sangar di bidang penjelajahan. Bahkan ia disebut-sebut sebagai orang pertama yang menjejakkan kakinya di tanah Amerika, meskipun pada akhirnya diketahui bukan ia satu-satunya manusia yang melakukan pencapaian ini. Meskipun begitu, soal pengaruh, Columbus memang membawa pengaruh yang besar di Amerika.
Tentang sifat-sifat Columbus, meskipun ia dikenal sebagai salah satu penjelajah paling prestisius dalam sejarah, namun pria satu ini nyatanya punya perangai yang buruk. Diketahui Columbus merupakan pria yang kikir dan suka akan harta. Ia juga seseorang yang berambisi kuat soal jabatan dan kekuasaan. Tak hanya itu, pria asal Italia ini ternyata juga dikenal bengis dan kejam.
Berikut ini adalah beberapa bukti jika si penjelajah besar dunia itu pernah melakukan aksi-aksi kejam yang bikin merinding. Simak ulasannya berikut.

1. Columbus Pernah Memotong Telinga dan Kuping Seseorang

Prestasi besar Columbus di pelayaran ternyata berdampak bagus baginya. Salah satunya, gara-gara itu ia diangkat menjadi seorang gubernur. Sayangnya, banyak cerita miring tentang betapa tidak kompetennya Columbus dalam memimpin wilayahnya. Termasuk kisah tentang bagaimana ia menghukum seorang pencuri dengan kejam dan seenaknya. 

 Perbudakan di masa Columbus [Image Source]Perbudakan di masa Columbus [Image Source]

Di masa dirinya menjadi gubernur, Columbus diketahui pernah menghukum seorang pencuri miskin yang mengambil beberapa jagung dan gandum dengan sangat kejam. Ya, si pencuri ini dipotong hidung dan telinganya secara keji. Tak cukup dengan itu, si pencuri miskin ini juga dijual oleh Columbus sebagai budak.

2. 3 Juta Orang Mati di Bawah Kepemimpinan Columbus


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Columbus pernah memimpin sebuah wilayah. Nah, wilayah yang dimaksud adalah Hispaniola, sebuah daerah di kepulauan Karibia. Dalam masa kepemimpinannya, Columbus benar-benar gila. Alih-alih bikin penduduknya makmur, Columbus justru memperlihatkan kengerian luar biasa. 

Korban Columbus [Image Source]
Korban Columbus [Image Source]

Di masa kepemimpinannya, Columbus melakukan banyak keburukan. Dari hasil kelakuannya itu, setidaknya 3 juta orang tewas. Entah karena perang, perbudakan, dan paksaan untuk menjadi pekerja tambang. Mungkin gara-gara kegagalannya ini, Columbus pun pada akhirnya ditendang dari kepemimpinannya di Hispaniola.

3. Columbus Pernah Menipu Untuk Merampok

Di masa penjelajahan Amerikanya, Columbus pernah diceritakan melakukan aksi tipu-tipu untuk merampok makanan dan persediaan milik warga setempat. Kala itu ia bertaruh dengan orang-orang sekitar jika ia mampu menebak datangnya sebuah gerhana, maka penduduk harus membayar Columbus dengan makanan dan persediaan yang banyak

Columbus memprediksi gerhana [Image Source]

Columbus memprediksi gerhana [Image Source]

Columbus sendiri sudah berbekal ilmu, sehingga ia bisa menentukan kapan saja datangnya gerhana. Walhasil, tentu saja tebakannya benar dan mau tak mau penduduk pun membayarkan upeti perjanjian. Cerdas sih, tapi ia menipu orang-orang yang tidak tahu.

4. Perlakukan Keji Columbus dan Pasukannya di Karibia

Dalam penjelajahannya yang kedua ke Amerika, Columbus yang sebelumnya mengetahui jika warga setempat ternyata tak berdaya dan primitif, kemudian membawa sekitar 1.200an pasukan. Tujuannya untuk melakukan penaklukan total. Hingga akhirnya ia mendaratkan perahunya dan memulai agenda penaklukan.

Kedatangan Columbus yang pertama [Image Source]

Kedatangan Columbus yang pertama [Image Source]

Sama seperti cerita penjajahan lainnya, Columbus berlaku sangat kejam kepada warga setempat. Menurut catatan yang ditulis oleh Bartolome De Las Casas, Columbus dan pasukannya tak segan melakukan aksi penjarahan dan juga mengambil gadis-gadis. De Las Casas juga menceritakan bagaimana para pasukan ini membunuh orang-orang setempat dengan bengis layaknya hewan ternak.

5. Columbus Menjual Orang-Orang Asli Sebagai Budak

Diceritakan jika Columbus pernah menjanjikan sesuatu yang besar kepada Ratu Isabella dan juga Raja Ferdinand. Hal tersebut adalah emas dan budak. Sebagai gantinya, ia meminta kepada raja dan ratu Spanyol itu beberapa kapal dan 1200 prajurit. Tawaran ini pun diterima oleh ratu dan raja. Yakin akan sanggup memenuhi keinginan Isabella dan Ferdinand, ternyata yang terjadi tidak seperti apa yang direncanakan Columbus.

Columbus meminta dukungan raja dan ratu [Image Source]

Columbus meminta dukungan raja dan ratu [Image Source]

Memang benar pada akhirnya Columbus bisa mengirim banyak budak ke Spanyol. Namun dalam perjalanan, ribuan budak yang terdiri dari orang-orang asli Amerika ini tewas. Columbus luar biasa galau, kemudian ia memaksa penduduk setempat untuk menambang emas. Setidaknya hasilnya nanti akan membuat raja dan ratu senang. Sayangnya, lagi-lagi rencananya gagal total. Hanya sedikit emas yang dihasilkan, untuk itu pun ia sudah melakukan pemaksaan gila-gilaan. Termasuk memotong tangan atau kepala penduduk lokal yang gagal mendapatkan emas. Inilah deretan hal-hal kejam yang pernah dilakukan Columbus semasa hidupnya. Mirisnya, meskipun tercatat melakukan banyak hal-hal gila, pada akhirnya Columbus justru dimaafkan. Namun, di akhir hidupnya konon Columbus mati dalam keadaan yang cukup miris yakni menderita kemiskinan selama sisa hidupnya.
[Sumber : Boombastis.com]

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »